Hari ini seorang customer nelpon " Pak, punya Isolator Pin Post brand "A" type "Long Shank" ? Saya sambil senyum senyum sendiri menjawab "Punya Pak".
Kenapa saya senyum senyum sendiri, sebab sebenarnya tipe yang dia tanyakan itu adalah isolator biasa yang selalu dia beli, hanya dia menyebut dengan istilah yang lain aja. Mungkin ada customernya yang menanyakan type "Long Shank" kepada dia.
Isolator Pin Post 20 KV "Long Shank" adalah isolator untuk tegangan menengah 20 KV, type standard yang kebanyakan di gunakan di jaringan distribusi Indonesia. tipe ini memiliki stud bolt (Baut) yang panjang sekitar 15 cm (Kurang Lebih). tipe isolator ini di gunakan untuk traves yang berbentuk "U".
Isolator Pin Post 20 KV " Short Shank" adalah isolator pin post yang di gunakan untuk tegangan 20 KV, tetapi dengan Stud bolt(Baut) yang pendek, mungkin sekitar 3-4 cm. type ini di gunakan untuk traves yang berbentuk segitiga. Isolator tipe ini kurang populer, di Indonesia di gunakan hanya di provinsi Jawa Tengah seperti Jogja, Semarang, solo, dll. Sedang di luar negeri sana banyak di gunakan di "Kanada".
Kenapa di Indonesia yang banyak menggunakan provinsi Jawa Tengah, karena menurut informasi bahwa konsultan yang membangun jaringan distribusi Jawa tengah dari Kanada, sehingga mereka meniru sistem mereka di sana.
Kalau secara mekanis type "long shank" jauh lebih baik dari tipe "Short Shank" karena dudukannya lebih kuat di traves.
Semoga tidak adala lagi yang bingung mengenai perbedaan Isolator Pin Post 20 KV tipe "Long Shank" dan "Short Shank"
Owner